Sunday, July 31, 2011

TIPS MEMBUAT USAHA UNDANGAN KAWIN REKK...

Bagi anda yang sudah pernah atau segera menikah, pasti anda membutuhkan yang satu ini, apa itu..? Jawabnya “UNDANGAN “. Lalu bagaimana cara mendapatkan undangan ini? bagi yang uangnya gedhe bisa langsung ke tempat percetakan dan bisa memilih-milih jenis undangan yang mau dipesan, tetapi bagi yang duitnya pas-pasan, bagaimana solusinya?
Sebelumnya ada satu pertanyaan dari saya untuk anda, Pernahkah anda terlintas dalam benak anda untuk mencoba membuat sesuatu yang kita anggap susah dan kelihatannya mahal? Kalau jawabannya TIDAK PERNAH jangan teruskan membaca artikel ini, dan jika jawaban anda PERNAH mari bersama saya mengupas tuntas tentang Cara pembuatan undangan baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain Yang akan kita bahas sekarang yaitu membuat undangan sederhana dengan satu warna dulu.
Secara garis besar membuat undangan meliputi beberapa tahap:
1. Desain dan setting
2. Pilih Kertas
3. Cetak
4. Finishing
yang pertama :
1. Desain undangan
- Kita mendapatkan bermacam-macam contoh desain undangan salah satunya dengna mencari undangan-undangan bekas atau memanfaatkan hasil kreatifitas orang lain untuk membuat undangan. Bajak-membajak dalam desain undangan hukumnya sudah biasa dalam dunia percetakan.
- Kalau kita sedikit kreatif kita coba membuat undangan sesuai dengan keinginan kita, kalau anda bisa setting akan lebih bagus lagi karena bisa mengemhemat pengeluaran.
- Jika kita tidak bisa mensetting sendiri, kita bisa gunakan tempat jasa desain dan setting,, kalau di tempatku ongkos setting sangat murah. Memang rata-rata masih banyak copy paste dan tinggal ganti teks nya saja.
- Setelah settingan sudah jadi, kita perlu membutuhkan master paper plate /seng sebagai master pencetakan pada kertas. Di tempat-tempat jasa desain dan setting bisanya sudah menyediakannya, ada yang langsung dicetak ke master papernya ada yang menggunakan alat seperti fotocopy ( Gak Tahu namanya apa)untuk membuat masternya, ini untuk master yang paper. Kalau untuk yang plate seng prosesnya beda lagi lebih rumit, dan tentunya lebih mahal.
2. Sekarang kita pilih kertas yang akan dicetak
Ada berbagai macam jenis kertas, Ada kertas BC, Ivory, Paper Art, limen dll. Yang paling sering digunakan untuk membuat undangan sederhana adalah kertas BC. Biasanya ditoko dengan ukuran folio dijual dengan harga perlembar Rp. 150-200,- Klo kita beli per seratus biasanya 14.000,- untuk warna putih. Kita bisa membeli dalam ukuran Plano, folio dll.
Di toko-toko kertas biasanya menyediakan mesin potong, potong kertas sesuai dengan ukuran pada desainnya dan biasanya ditambah 1 cm untuk panjangnya sebagai jepitan pada mesin cetak.
2. Cetak
Setelah Kertas dan Master sudah ada, kita bawa semuanya ketempat Jasa Cetak. Kalau didaerah Solo biasa di daerah pasar kliwon, disana malah sudah lengkap dari toko kertas, jasa desain setting dan jasa cetak.
Model dan merk mesin cetak ada banyak macamnya, dari yang namanya mesin Toko, Hamada, Ryobi dll. Biasanya klo untuk mencetak kertas kop, undangan 1 warna dan ukuran kertas tidak lebih dari ukuran Folio kita bisa memanfaatkan jasa mesin toko, tapi jika hasilnya ingin sempurna kita bisa gunakan mesin cetak Hamada, Ryobi.
Sebagai Gambaran, kita mencetak undangan 2 muka, 1 muka untuk sampul dan 1 (satunya) lagi untuk isi undangan (bagian dalam). Berarti kita harus mencetak bagian depan dan dalam. Ongkos jasa cetak bervariatif, ada yang Rp. 3000 per rim (500 lbr HVS) tetapi dengan minimal oplah cetakan sebanyak 5 Rim. Dan untuk kertas tebal seperti BC, biasnya Rp. 10 – 15 per cetak dengan minimal cetak 500 – 1000 lembar tergantung yang punya mesin. Jadi kalau kita mencetak 2 muka ongkos cetaknya 30 rupiah x 1000 = Rp. 30.000,-. Coba bayangkan!! sangat murah kan. Kalau kita men Sablon 1000 lembar bolak balik, tentunya makan waktu dan tenaga yang ekstra.
Mencetak 1000 lembar dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam, tergantung pengalaman Operator mesin cetaknya.
4. Finishing
Setelah cetakan sudah selesai, kita tinggal melipat undangan sesuai dengan desainnya. Masukkan kedalam plastik dah tinggal diantar…. selesai.
Estimasi biaya membuat undangan 1000 lembar Ukuran 14 cm x 20 cm:
1. Ongkos Desain dan setting @ Rp. 5000 permuka : Rp. 10.000,-
2 Ongkos Master paper plate (2 lembar)@ RP.5000 : Rp. 10.000,-
3. Beli kertas
Kertas BC Perseratusnya Rp. 14.000 X 10 : Rp. 140.000,-
4. Ongkos cetak
perlembar Rp.15,- x 2= Rp. 30,- x 1.000 lbr : Rp. 30.000,-
5. Plastik ukuran 14 x 22 Perpack isi 100 : Rp. 50.000,-
harga Rp.5000,- x 10
6. Transport (beli bensin atau rokok : Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 290.000,-
Jadi untuk membuat 1000 lembar undangan dibutuhkan dana Rp.290.000, jadi klo dibagi 1000 perlembarnya butuh biaya Rp. 290,-
Undangan yang kita buat ini kalau dipasaran atau ditempat Percetakan dijual dengan harga antar Rp. 700 s/d Rp. 1000 perlembar.
Kita ambil tengahnya saja Rp. 800,- kita kalikan 1000 = Rp. 800.000,
Modal kita Rp.290.000,- kita bisa untung Rp. 800.000 – Rp.290.000= Rp. 510.000,-
Waktu pengerjaannya kalau pas gak antri jasa cetaknya 1 hari bisa kelar, klo rame paling 2 hari kelar..
Gampang kan.. Untuk yang akan datang saya akan coba bahas tentang cetak Separasi (FUll COLOR 4 warna).
Bagi anda yang punya pengalaman tentang cetak mencetak bisa ditambahkan di Kotak komentar di bawah ini. Tulisan ini jauh dari sempurna, masih banyak hal yang mungkin saya lupa cantumkan disini dan mohon dikoreksi. Semoga bermanfaat….

No comments:

Post a Comment